Rabu, 26 Desember 2018

(GANGGUAAN JIWA)

Gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik.
Umum
Lebih dari 150 ribu kasus per tahun (Indonesia)
Perawatan dapat membantu, namun penyakit ini tidak dapat disembuhkan
Kronis: dapat bertahan selama bertahun-tahun atau seumur hidup
Membutuhkan diagnosis medis
Penyebab pasti skizofrenia tidak diketahui, namun kombinasi genetika, lingkungan, serta struktur dan senyawa kimia pada otak yang berubah mungkin berperan atas terjadinya gangguan.
Skizofrenia ditandai dengan pemikiran atau pengalaman yang nampak tidak berhubungan dengan kenyataan, ucapan atau perilaku yang tidak teratur, dan penurunan partisipasi dalam aktivitas sehari-hari. Kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat.
Penanganan biasanya seumur hidup dan sering melibatkan kombinasi obat psikoterapis, dan layanan perawatan khusus terkoordinasi.

Membutuhkan diagnosis medis
Skizofrenia ditandai dengan pemikiran atau pengalaman yang nampak tidak berhubungan dengan kenyataan, ucapan atau perilaku yang tidak teratur, dan penurunan partisipasi dalam aktivitas sehari-hari. Kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat.
Orang mungkin mengalami:
Perilaku: isolasi sosial, perilaku tidak teratur, agitasi, berperilaku agresif, gerakan berulang, menyakiti diri sendiri, perilaku kompulsif, sikap tidak ramah, terlalu bersemangat atau kehilangan pengendalian
Kognitif: gangguan pikiran, delusi, amnesia, disorientasi, hilang ingatan, kebingungan mental, kelambatan dalam aktivitas, keyakinan bahwa kejadian biasa memiliki arti khusus dan pribadi, keyakinan bahwa pikiran bukan milik satu orang atau merasa superior
Suasana hati: apati, kegelisahan, kehilangan minat atau kesenangan melakukan aktivitas, ketidakpuasan umum, marah, merasa terlepas dari diri sendiri, respons emosional yang tidak sesuai atau suasana hati antusias
Psikologis: berhalusinasi, paranoia, mendengar suara-suara, delusi agama, delusi persekutorik, depresi atau ketakutan
Ucapan: berbicara cepat dan bersemangat, bicara berbelit-belit, bicara ngawur atau gangguan berbicara
Juga umum: gangguan koordinasi motorik, kehilangan respons emosional atau kelelahan.

Pengobatan terdiri dari obat-obatan dan terapi
Penanganan biasanya seumur hidup dan sering melibatkan kombinasi obat psikoterapis, dan layanan perawatan khusus terkoordinasi.
Obat
Antipsikotik dan Anti-tremor
Terapi
Kelompok dukungan
Forum untuk konseling dan berbagi pengalaman bersama orang dengan kondisi atau tujuan serupa, seperti depresi atau penurunan berat badan.
Rehabilitasi
Melatih kembali jalur otak untuk meningkatkan fungsi mental dan fisik setelah penyakit atau cedera. Misalnya, setelah pukulan ke kepala (gegar otak).
Terapi kognitif
Terapi bicara yang fokus pada menggantikan pikiran negatif yang menyimpang dengan pikiran positif yang akurat.
Psikoedukasi
Pendidikan tentang kesehatan mental yang juga berfungsi untuk mendukung, memvalidasi, dan memberdayakan pasien.
Terapi keluarga
Konseling psikologis yang membantu keluarga menyelesaikan konflik dan berkomunikasi dengan lebih efektif.
Terapi perilaku
Terapi yang berfokus pada pengubahan perilaku berbahaya terkait gangguan psikologis.
Psikoterapi kelompok
Terapi bicara dengan terapis yang bekerja dengan klien dalam kelompok, bukan secara empat mata.
Spesialis
Psikiater
Mengobati gangguan mental, terutama dengan obat.
Psikolog klinis
Mengobati gangguan mental, terutama dengan terapi bicara.